Gadis muda bernama Voni (nama samaran) ya, itulah
panggilan ku… aku merasa hidupku tak seberuntung apa yang di rasakan
oleh orang lain.. aku selalu di sakiti oleh pria, entah salah ku apa dan
dimana aku tak tahu tapi kenapa harus aku yang mengalami ini semua,,
aku merasa Tuhan tidak adil padaku, aku sebagai wanita ingin di
sayangi, aku ingin di perhatikan, tapi kenapa aku harus selalu di sakiti
dan di khianati???
Pengalaman pertama ku yaitu waktu aku duduk di
bangku kelas 1 SMK, dimana masa remaja mulai mempengaruhi diriku untuk
meyukai seorang pria, awalnya aku tak tahu apa yang ku rasakan karena
setiap kali ku melihatnya jantung ku selalu berdetak kencang, tapi salah
satu temanku berkata kalau aku menyukai nya, atau mungkin bisa di
bilang jatuh cinta,, Cinta? Ya cinta monyet J
Suatu ketika aku mulai dekat dengan dia dan hingga
pada akhirnya dia menyatakan perasaannya pada ku,, jujur pengalaman
pertama hatiku sangat berdebar kencang, sangat kencang dari yang
sebelumnya tapi sekaligus senang hati berbunga-bunga.. Dimana pria itu
menyatakan perasaannya padaku jatuh pada tanggal 08 August 2008,, jam 12
siang hari jumat ,ya 08-08-08 dimana angka ini melambangkan seperti
rantai yang tak pernah putus, tapi apalah cinta ini hanya berakhir 2
bulan saja, dimana pada saat itu aku sedang merasakan cinta-cintanya
pada dia, tapi apa boleh buat hubungan ku pada nya harus berakhir, aku
tdk tahu apa salahku hingga dia berbuat seperti itu.. Tapi ya sudahlah
itu sudah keputusannya…… Saat itu aku hanya bisa bersedih dan
menangis..!! Mulai saat itu aku tidak berani dekat dengan yang nama nya
pria karena aku gak mau pengalaman yang menyakitkan itu terulang lagi
padaku..
Hingga beberapa bulan kemudian ada seorang pria
mendekati ku, pria ini cukup dewasa karena dia sudah mempunya
penghasilan sendiri,, dia mulai mendekati ku, tapi aku tidak mau member
harapan atau aku meresponnya, karena aku tidak mau di sakiti lagi.!
Setahunpun silam dia masih saja mendekatiku, walaupun aku sudah
mencuekinya, tapi masih saja dia terus mendekatiku, hingga suatu saat
dia menyatakan perasaannya padaku, dan di saat itu juga aku menolaknya
dengan nada kasar dan mentah-mentah, tapi apa yang dia katakana padaku?
“Aku akan menunggumu, walaupun keadaan seperti apapun” aku pikir itu
hanya rayuan gombal saja, tapi ternyata aku salah,, lebih dari 2 atau 3
kali dia menyatakan perasaan nya padaku tapi terus saja ku tolak, hingga
suatu saat entah keberapa kali pria ini menyatakan perasaan nya pada ku
akhirnya luluh juga, ya aku mulai luluh, luluh karena kasihan karena
selama ini ku tolak cintanya, tapi di saat itu sahabatku bilang “gak ada
salahnya kalau di coba dulu, membri kesempatan pada orang gak ada
salahnya” aku pikir ada benarnya juga perkataan temanku itu.. Akhirnya
aku cobalah untuk menerima dia, awalnya aku biasa-biasa saja denganya,
tidak ada perasaan apapun terhadapnya tapi lama kelamaan aku mulai
merasa nyaman sama dia hingga aku gak mau kehilangan dia, aku sayang
sama dia dan begitupun sebaliknya. Setahun dia mendekati ku pada waktu
aku duduk di bangku kelas 1 SMK, setahunpun berlalu hingga aku menduduki
kelas 2 SMK, aku menilai pria ini sama dengan masalaluku tapi aku
salah, dia lebih setia dan pengertian dari yang sebelumnya..
Di tahun ketiga tepatnya aku kelas 3 SMK aku
mengalami sakit hingga aku harus di rawat selama beberapa hari. Dia
menjenguku malah bukan hanya itu dia menemaniku semalaman untuk
menjagaku,, di sini aku sangat senang karena di saat aku sedang sakit
ada seorang yang ku sayang menemaniku, tapi entah kenapa papa tidak
senang terhadapnya, melihat kejadian ini keadaan ku yang seharusnya
membaik malah menjadi drop, di tambah aku melihat isi pesan di HP nya
ada kata-2 dari mantan kekasihnya, aku sangat kecewa, marah dan sedih,
kenapa di saat seperti ini dia melakukan hal yang tidak menyenangkan
padaku… Mulai saat itu dan detik itu aku marah dg dia, aku usir dia dari
kamar rumah sakit, meskipun dia menjelaskan padaku aku tetap tidak mau
mempercayainya, bagiku dia sama saja dengan pria lainnya..
Satu minggu,, dua minggu aku baru memaafkannya,
masalah satu sudah selesai, cuma masalah yang satunya saja belum
terpecahkan yaitu kenapa papa tidak menyetujui hubungan ku? Padahal dia
sangat baik terhadap ku dan keluargaku, hubungan ku sudah cukup lama
dengan nya, sudah tiga tahun aku dekat dengan nya, aku pikir dia orang
yang setia tapi kenapa papa tidak menyetujui ku.. demi papa aku coba
menuruti keinginan nya, walaupun begitu tetap saja hati dan pikiran ku
masih tertuju padanya, buatku gak gampang melupakan orang yang ku
sayang, apalagi aku ini orang yg sulit untuk jatuh cinta, butuh waktu
lama untuk ku mengenal orang tersebut..
Karena aku tidak bisa melupakannya aku menjalani
hubungan backstreet padanya meskipun papa tidak tahu aku tetap saja
membantah karena aku gak bisa kehilangan dia dan melupakan dia. Tapi
sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga,, ya akhirnya papa
mengetahui kalau aku balikan lagi sama dia, papa sangat marah pada ku
tapi aku coba untuk terima ini semua dengan lapang dada. Mulai saat itu
aku tidak lagi menjalani hubungan sama dia, meskipun rasa nya hati
kecilku mengatakan lain, dan meskipun aku tidak bisa melupakannya aku
harus tetap belajar demi menuruti kemauan papa…
Seminggu pun berlalu aku tanpa dia, sepertinya dia
dengan mudah melupakan ku, ya.. aku lihat di facebooknya dia sedang
dekat dengan wanita lain, meski hatiku sangat sakit karena aku masih
mencintainya tapi aku berusaha untuk mencoba tetap tegar dan menerima
semua ini dengan sabar.. Sebulan berlalu akhirnya dia jadian juga dengan
wanita itu,, buatku tidak mudah melupakan cinta ini tapi kenapa dengan
mudah nya dan dengan cepatnya dia mempunyai yang baru? Ku pikir dia
cukup setia, tapi ternyata tidak.. Ya Tuhan,,, kenapa hidupku seperti
ini… Kenapa orang yang ku sayang dengan cepatnya melupakan ku, setahun
lebih aku baru bisa melupakan nya, memang tidak mudah untuk ku… Di
pengalaman kedua ini aku berkomitmen untuk tidak mau kenal lagi dengan
yang namanya pria karena buatku pria hanyalah seorang pengkhianat yang
seenaknya menyakiti perasaan wanita, aku mulai menutup hati ku untuk
semua pria hingga aku mendapatkan yg bner2 sayang dan terima aku apa
adanya..
Singkat cerita beberapa lama aku bertemu dengan
seorang pria, pria ini mulai mendekati ku hingga aku mulai belajar untuk
membuka pintu hatiku,, tapi kenyataannya dia sama saja, tidak lebih
dari seorang pengkhianat.. Dia telah membohongiku tapi untungnya
kedekatan itu belum dekat sampai jauh lagi aku sudah tahu kalau ternyata
dia sudah memiliki kekasih,, aku sakit hati banget, kenapa di saat aku
mulai dekat dg pria, di saat aku mulai membuka hati ternyata dia seperti
itu,,,?? Apa salahku hingga aku selalu di sakiti pria? Yang aku mau
hanyalah di hargai, bukan di sakiti. Tuhan,,, kenapa harus aku???? Aku
capek dengan ini semua, aku gak mau hidup seperti ini, kenapa pria2
dengan seenaknya memainkan perasaan ku? Aku tahu semua dia miliki,
title, derajat, bahkan materi semua dia miliki, tapi apakah dia punya
hati? Hidupku tiada hari tanpa bersedih, meskipun di luar aku terlihat
ceria tapi sebenarnya itu hanyalah kebohongan, hatiku menangis..
Tapi walaupun begitu aku gak mau menyimpan dendam
kemarahan sama dia, aku tetap mengasihi dia, walaupun hati ini masih
terasa sakit tapi aku percaya Cuma kasih Yesus – lah yang dapat
menyembuhkn luka ini, yang dapat ku lakukan hanya lah berdoa dan berdoa
untuk orang yang sudah menyakiti ku karena pembalasan hanyalah milik
Tuhan, aku percaya Tuhan itu setia dan adil, dan aku juga percaya
mungkin belum saat nya Tuhan ngzinin aku buat dket sama cowok J
tapi aku percaya janji Tuhan tuh Ia dan Amin, Tuhan akan menggenapi
janji Nya hingga saatnya nanti tiba aku mendapatkan yg terbaik :D